RPP KTSP
MATAPELAJARAN MATEMATIKA
KELAS V SEMESTER 2
LAPORAN
Diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas PPL
Guru Pamong: Hj.
Ainun Jariyah, S.Pd. SD

Disusun
Oleh:
Nama : Wahyu Rosidin
NIM :
130641073
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH CIREBON
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SDN 1 TUKMUDAL
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semsester : V (Lima) / II (Dua)
Alokasi Waktu : 2x35menit
A.
Standar Kompetensi
5. Menggunakan
pecahan dalam pemecahan masalah.
B.
Kompetensi Dasar
5.1 Mengubah pecahan ke bentuk persen dan decimal
serta sebaliknya
C.
Indikator
5.1.1 Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi
pecahan decimal dan
Sebaliknya.
5.1.2 Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi
persen dan
sebaliknya.
D.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat
mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dengan baik.
2.
Siswa dapat
mengubah pecahan decimal menjadi pecahan biasa dengan tepat.
3.
Siswa dapat
mengubah pecahan biasa menjadi persen dengan benar.
4.
Siswa dapat
mengubah persen menjadi pecahan biasa dengan tepat.
Karakter yang diharapkan: disiplin, Tanggungjawab, dan interaktif percaya
diri.
E.
Materi Ajar
1.
Mengubah Bentuk Pecahan
a.
Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal dan
sebaliknya.
1)
Pecahan biasa
menjadi pecahan decimal.
Mengubah pecahan biasa
ke dalam bilangan desimal dapat
dilakukan dengan dua cara berikut.
dilakukan dengan dua cara berikut.
a)
Dengan cara dibagi
(bagi kurung). Ingat, bahwa (per = bagi).
Jadi, untuk mengubah pecahan menjadi desimal dengan jalan
pembilang dibagi penyebut.

Jadi, untuk mengubah pecahan menjadi desimal dengan jalan
pembilang dibagi penyebut.
Cara
mb) cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal yaitu dengan mengubah
penyebut pecahan menjadi 10, 100, 1.000 atau seterusnya.
Contoh:
a)
3 = 3
x 2 = 6 = 0,6 (pembilang dan penyebut dikali 2)
5 5 x 2
10
b)
1 = 1 x 25 = 25 = 0,25 (pembilang dan
penyebut dikali 25)
4 4 x 25
100
2)
Pecahan decimal
menjadi pecahan biasa.
Cara
mengubah pecahan decimal menjadi pecahan biasa, yaitu mengubah pecahan decimal
menjadi pecahan dengan penyebut 10, 100, 1.000, atau seterusnya, dengan aturan
sebagai berikut:
-
Pecahan dengan 1
angka dibelakang koma dijadikan pecahan dengan penyebut 10.
-
Pecahan dengan 2
angka dibelakang koma dijadikan pecahan dengan penyebut 100.
-
Pecahan dengan 3
angka dibelakang koma dijadikan pecahan dengan penyebut 1000 dan seterusnya.
-
Lalu
sederhanakan pecahan kebentuk paling sederhana.
Contoh:
a)
0,75 = 75
= 75 : 25 = 3 (pembilang dan penyebut dibagi 25)
100
100 : 25 4
b)
0,625 = 625
= 625 : 125 = 5 (pembilang dan penyebut
1000
1000:125 8 dibagi
125)

b.
Mengubah pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya
1)
Pecahan
biasa menjadi persen
Pernahkah kamu
mendengar kata persen? Dalam kehidupan
sehari-hari kita sering mendengar dan menemukan istilah persen,
misalnya koperasi menetapkan bunga pinjamannya sebesar 2 persen
(2 %). Belanja di Toko Murah selalu memberikan diskon sebesar 10
persen (10 %), dan lain-lain.Persen sebenarnya merupakan bilangan pecahan (bilangan yangmemiliki pembilang dan penyebut). Persen dilambangkan dengan %
sehari-hari kita sering mendengar dan menemukan istilah persen,
misalnya koperasi menetapkan bunga pinjamannya sebesar 2 persen
(2 %). Belanja di Toko Murah selalu memberikan diskon sebesar 10
persen (10 %), dan lain-lain.Persen sebenarnya merupakan bilangan pecahan (bilangan yangmemiliki pembilang dan penyebut). Persen dilambangkan dengan %

![]() |
Cara
mengubah bentuk pecahan
biasa kebentuk persen yaitu dengan mebgubah penyebut pecahan menjadi 100
Contoh:
a) 1
= 1 x 50 = 50 = 50%
(pembilang dan penyebut dikali 50)
2
2
x 50 100
b) 3
= 3 x 25 = 75 = 70%
(pembilang dan penyebut dikali 75)
4
4 x 25
100
2) Persen
menjadi pecahan biasa
Cara mengubah bentuk
persen ke bentuk pecahan biasa, yaitu mengubah bentuk persen menjadi pecahan
berpenyebut 100, kemudian disederhanakan. Contoh;
1. 25%
= 25 = 25 : 25 = 1 (pembilang dan penyebut dibagi 25)
100 100 : 25
4
2. 40%
= 40 = 40 : 20 = 2 (pembilang dan penyebut dibagi 20)
100
100 : 20 5
3. 72%
= 72 = 72 : 4 = 18 (pembilang dan penyebut dibagi 4)
100
100 : 4 25
F.
Pendekatan dan Metode
Pendekatan :
Kontekstual
Metode :
Ceramah, Tanya Jawab dan Penugasan
G.
Langkah-langkah
Kegiatan
|
Deskripsi
kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Awal
|
Guru
mengkondisikan siswa dilanjut mengabsen siswa.
|
5 menit
|
Guru
memberikan apersepsi kepada anak-anak dengan memberikan beberapa pertanyaan.
|
||
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
||
Inti
|
Eksplorasi
Guru
menjelaskan apa itu pecahan biasa, pecahan decimal.
|
60menit
|
|
Guru
menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang cara mengubah
bentuk pecahan.
|
|
|
Guru
menjelaskan cara mengubah bentuk pecahan biasa menjadi pecahan decimal dan
sebaliknya.
|
|
|
Guru
menjelaskan cara mengubahan pecahan biasa menjadi persen dan sebaliknya.
|
|
|
Elaborasi
Guru
membagi siswa kedalam beberapa kelompok.
|
|
|
Setalah
kelompok terbagi secara heterogon kemudian guru memberikan lebar kerja siswa.
|
|
|
Siswa
dengan teman sekelompoknya membahas soal yang telah diberikan oleh guru.
|
|
|
Selama
pembahasan soal guru berkeliling atau memantau kinerja siswa.
|
|
|
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya dengan bimbingan guru.
|
|
|
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
|
|
|
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
|
|
Penutup
|
Bersama
siswa, guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari hari
ini.
|
5menit
|
Sebelum
menutup pelajaran guru memberikan nasihat agar dipelajari lagi di rumah
materi yang sudah dipelajari.
|
||
Guru
menutup pelajaran dengan mengajak siswa untuk berdoa.
|
H.
Sumber/Bahan Ajar
1.
Buku paket (Gunanto
dan Adhalia Dhesy. (2015). Matematika
untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.)
2.
Buku BSE
(Saepudin Aep, dkk. (2009). Gemar Belajar
Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
I.
Penilaian
Prosedur penilaian : Tes
Proses dan Tes akhir
Jenis penilaian : Tes Tertulis
Alat tes : Soal-soal
Bentuk Tes : Pilihan ganda dan Essay
1.
Penilaian
Proses
Format
Observasi Penilaian Proses
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai Akhir
|
Keterangan
|
|||||||||||||||
Disiplin
|
Tanggung Jawab
|
Interaktif
|
Percaya Diri
|
|||||||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
:
a.
Disiplin
·
Berinteraksi
dengan semua anggota kelompok.
·
Mengikuti prosedur langkah-langkah permainan sesuai
dengan petunjuk pada buku
·
Tidak membebankan tugas kepada salah satu anggota
kelompok.
·
Tidak
menyalahkan salah satu anggota apabila terjadi kesalahan.
b.
Tanggung Jawab
·
Melaksanakan
tugas kelompok dengan baik.
·
Membantu
anggota kelompok untuk dapat menyelesaikan tugas.
·
Terlibat
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
·
Melaksanakan
apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.
c.
Percaya Diri
·
Berpendapat
atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
·
Tidak
canggung dalam bertindak.
·
Berani
presentasi di depan kelas.
·
Berani
berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
d.
Presentasi Hasil Pengamatan
·
Mempresentasikan
hasil pengamatan sesuai dengan data yang didapatkan.
·
Mempresentasikan
hasil pengamatan dengan menggunakan bahasa yang baik dan suara yang jelas.
·
Menguasai materi
dan dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi.
·
Presentasi
menarik dan penuh percaya diri.
Penilaian
·
Nilai 4
diberikan kepada siswa yang melakukan semua indikator.
·
Nilai 3
diberikan kepada siswa yang melakukan 3 indikator.
·
Nilai 2
diberikan kepada siswa yang hanya melakukan 2 indikator.
·
Nilai 1
diberikan kepada siswa yang hanya melakukan 1 indikator.
Kriteria
Penilaian
·
1– 4 = Sangat Kurang (SK)
·
5 -
8 = Kurang (K)
·
9 – 12 = Baik (B)
·
13- 16 = Amat Baik (AB)
Pedoman Penilaian : Skor Maksimal = 16
|
2.
Penilaian Akhir
a.
|
1.
Bilangan jika diubah menjadi bilangan decimal adalah
. . .
a.
0,5 c. 0,25
b.
|
2.
Pecahan jika diubah menjadi bentuk persen adalah .
. .
a.
20% c. 40%
b.
30% d. 50%
3.
|
|
a.
. c.
|
|
b.
. d.
4.
|
|
a.
. c.
|
|
b. . d.
5.
|
|
b.
. c.
|
|
c.
. d.
b.
Ayo kerjakan
soal-soal berikut dengan benar!
1.
|
|
a.
. c.
|
|||
|
|||
b.
. d.
2.
Tentukan pecahan
biasa dari bentuk decimal berikut.
a.
0,6 c. 0,45
b.
0,8 d. 0,70
3.
Tentukan bentuk
pecahan paling sederhana dari bentuk persen berikut.
a.
25% c. 65%
b.
40% d. 72%
4.
Tentukan bentuk
persen dari pecahan berikut.
|
|||
|
|||
a.
. c.
|
|||
|
|||
b. . d.
5. Lengkapilah
tabel berikut dengan bentuk pecahan biasa, decimal dan persen yang sesuai.
Pecahan biasa
|
Decimal
|
Persen
|
2
5
|
…
|
. . .
|
…
|
0,6
|
…
|
…
|
…
|
65%
|
…
|
0,8
|
…
|
1
4
|
…
|
…
|
KUNCI JAWABAN!!!
1.
C (0,25)
2.
D (50%)
3.
D (3)
4
4.
A (1)
2
5.
D (4)
5
|
|
|
No comments:
Post a Comment