FILSAFAT ILMU DALAM PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
created by nining hendrayanti 150641292 FKIP PGSD UMC
Bagi guru dan pendidik pada umumnya,
filsafat pendidikan itu sangat perlu karena tindakan-tindakannya mendidik dan
mengajar akan selalu dipengaruhi oleh filsafat hidupnya dan oleh filsafat
pendidikan yang dianutnya. Filsafat pendidikan akan memberi arah kepada
perbuatannya mendidik dan mengajar. Misal dalam menyusun kurikulum sekolah,
guru harus jelas merumuskan tujuan kurikulum itu, dan untuk itu guru harus
merujuk kepada filsafat pendidikannya. Perlakuannya terhadap siswa merupakan
releksi filsafatnya. Gaya mengajarnya juga akan dipengaruhi oleh filsafatnya
yang dianutnya. Seorang guru seharusnya memiliki filsafat hidup dan filsafat
pendidikan yang jelas yang merupakan bagian dari kepribadiannya. Oleh karena itu
bagi seorang mahasiswa calon guru mempelajari ilmu filsafat dan ilmu filsafat
pendidikan adalah wajib. Bukan saja memperluas wawasannya mengenai pendidikan
serta membantunya dalam memahami siswa dan mengembangkannya gaya belajar yang
tepat, tetapi juga dapat menyadarkannya mengenai makna dari berbagai aspek
kehidupan manusia dan yang lebih penting lagi bahwa sikap dan tindakanya yang
mencerminkan filsfatnya akan berpengaruh kepada siswanya. Disinilah peran yang
sangat esensial dari seorang guru.
Guru adalah sebagai agen perubahan (Agent
Of Change) yang dibentuk untuk pribadi yang mempunyai tujuan hidupnya untuk
merubah kearah yang lebih baik dan tentunya guru sebagai warga masyarakat
mempunyai tujuan hidup bersama. Filsafat pendidikan harus mampu memberikan
pedoman kepada para pendidik (guru). Hal tersebut akan mewarnai sikap
perilakunya guru dalam mengelola proses belajar mengajar (PBM).
Penelitian
tindakan kelas (PTK), merupakan penelitian pragmatis. Artinya penelitian yang
berkenaan dengan pemecahan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan ini
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) semakin menjadi trend untuk dilakukan oleh para
profesional sebagai upaya pemecahan masalah dan peningkatan mutu di berbagai
bidang. Awal mulanya, PTK, ditujukan untuk mencari solusi terhadap masalah
sosial (pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain) yang berkembang di
masyarakat pada saat itu. PTK dilakukan dengan diawali oleh suatu kajian
terhadap masalah tersebut secara sistematis. Hal kajian ini kemudian dijadikan
dasar untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam proses pelaksanaan rencana yang
telah disusun, kemudian dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang dipakai
sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap
pelaksanaan. Hasil dari proses refleksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan
dan peryempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan di atas
dilakukan berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas
keberhasilan tertentu dapat tercapai.
Dalam bidang
pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran, PTK berkembang sebagai suatu
penelitian terapan. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu
proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK,
guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan
kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai ragam teori dan teknik
pembelajaran yang relevan secara kreatif. Selain itu sebagai penelitian
terapan, disamping guru melaksanakan tugas utamanya mengajar di kelas, tidak
perlu harus meninggalkan siswanya. Jadi, PTK merupakan suatu penelitian yang
mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dengan
melaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda: praktisi dan peneliti.
Tujuan PTK adalah:
- Efektivitas pemecahan masalah yang dihadapi. Maksudnya masalah yang dihadapi (di kelas) dapat terselesaikan dengan baik. Contoh: Motivasi dan prestasi belajar murid meningkat.
- Cara melaksanakan tindakan yang paling efektif mengatasi atau memecahkan masalah. Dalam penelitian tindakan cara mengatasi masalah (yang disebut tindakan) itu dianggap bukan barang jadi, melainkan barang yang harus dicoba-terapkan dan dicek (diteliti) efektivitas dan efisiensi.
Mengapa Penelitian Tindakan Kelas
Penting ?
Ada beberapa alasan mengapa PTK
merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesional seorang guru:
- PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. Dia menjadi reflektif dan kritis terhadap lakukan.apa yang dia dan muridnya.
- PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai seorang praktis, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneniliti di bidangnya.
- Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang dilakukan guru semata-mata didasarkan pada masalah aktual dan faktual yang berkembang di kelasnya.
- Pelaksanaan PTK tidak menggangu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
- Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
No comments:
Post a Comment